Wednesday, April 19, 2017

Pengertian Senam Aerobic

Pengertian Senam Aerobic

Senam Aerobic berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Senam  aerobic sangat erat hubungannya dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti latihan aerobic adalah latihan yang menggunakan sistem kerja dengan menggunakan oksigen sebagai kerja utama.

Menurut Marta Dinata (2007) senam aerobic adalah serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan cara mengikuti irama musik yang dipilih sehingga melahirkan ketentuan ritmis, kuntinuitas dan durasi tertentu.

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa Senam aerobic adalah suatu susunan gabungan antara rangkaian gerak  dan musik yang dibuat dengan sehingga muncul keselarasan antara gerakan dan musik yang mengiringi  untuk mencapai tujuan tertentu yaitu tubuh yang sehat dan bugar.

Perkembangan Senam Aerobic.

Senam Aerobic banyak mengalami perubahan sejak menjadi popular pada akhir tahun 1970. Pada mulanya sekelompok orang mempelajari senam aerobic ini lebih dari jangka waktu 6 minggu.  Kegiatan senam aerobic diadakan di club-club olahraga, sekolah-sekolah dan tempat rekreasi.

Seiring dengan perkembangan zaman senam aerobic dilakukan secara berkelompok maupun individu, bahkan dilakukan di rumah. Aerobic yang dilakukan pada saat ini dilakukan seperti tarian. Gerakan senam aerobic dilakukan secara tersusun namun tidak harus dilakukan dengan diiringi music.

Konsep senam aerobic kini menjadi lebih luas dengan adanya berbagai jenis latihan seperti latihan dengan menggunakan kursi, low impact, high impact, atau dengan menggunakan tutorial berupa video yang diputar dengan layar lebar. Senam aerobic dapat menjadi hiburan sekaligus kegiatan kebugaran jasmani  yang dapat menghasilkan penampilan yang lebih baik  pada tubuh seseorang.

Tuesday, November 22, 2016

Latihan Jumping Servis Bola Voly

No comments     
categories: 
Jumping servis adalah servis bola voly yang dilakukan sambil meloncat. Loncatan saat Jump Servis harus dilakukan di luar garis bagian belakang pukulan dilakukan layaknya seperti pukulan smash, namun arah bola tidak terlalu menukik melainkan diarahkan agak jauh agar dapat melewati di atas net dan jatuh di bidang daerah lawan.  Mengapa Jump servis perlu dikuasai oleh setiap pemain? Karena laju bola yang dihasilkan oleh Jump servis sangat kencang sehingga dapat menyulitkan lawan untuk menerima bola dengan baik atau bahkan bola bisa melenceng sehingga lawan tidak dapat lagi mengembalikan bola dan otomatis poin bertambah untuk kita.

Untuk dapat melakukan Jump Servis dengan baik dan terarah, perlu kita mengetahui teknik dasar dan cara latihan. Makin sering berlatih maka makin sempurna penguasaan Jump Servis. Tidak hanya sekedar keras namun juga dapat mengarahkan bola ke posisi atau daerah kelemahan lawan.




Berikut ini beberapa teknik dasar yang dapat dilakukan untuk latihan Jump Servis:

  • Ambil bola voly dan pegang di atas telapak tangan 
  • Berdirilah kira-kira 3 meter di belakang garis lapangan bola voly dengan kaki kiri atau kanan berada di depan
  • Julurkan tangan ke depan dengan bola di atas telapak tangan kira-kira setinggi dada atau perut
  • Lemparkan bola voly kira-kira setinggi 3 meter di depan kepala kita
  • Dua tiga langkah loncat dan pukul bola seperti melakukan smash
  • Perkenaan bola harus tepat di telapak tangan. Perkenaan bola pada lengan atau di bawah telapak tangan dapat berakibat bola menukik kebawah sehingga bola tidak dapat melambung.
  • Jangan melemparkan bola sambil berlari, karena akan menyulitkan kita saat akan meloncat.
Itulah beberapa teknik dasar yang dapat dilakukan untuk latihan Jump Servis. Latihan sebaiknya dilakukan sesering mungkin agar dapat menguasai teknik pukulan, kecepatan dan arah bola. Dalam setiap pertandingan permainan bola voly. Pemain yang mendapat giliran servis hendaknya juga memperhatikan dimana kelemahan lawan agar pemain lawan tidak dapat mengembalikan bola yang kita pukul. Keberhasilan melakukan servis dapat menambah poin bagi regu kita. Namun sebaliknya kegagalan melakukan servis dapat merugikan tim kita karena servis yang terlalu lemah atau bahkan tidak sampai ke bidang daerah lawan otomatis menghasilkan poin untuk lawan.

Saturday, November 5, 2016

Manfaat Latihan Kelentukan Bagi Orang Tua

Kelentukan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak send isecara luas dan bebas. Kelentukan seseorang ditentukan oleh elastisitas otot-otot tendo dan ligamen. Dalam hal kelentukan seseorang biasanya mengacu pada ruang gerak sendi-sendi tubuhnya. Lentuk tidaknya seseorang di tentukan  oleh luas dan sempitnya ruang gerak sendi-sendinya.

Kelentukan penting bagi semua orang dari segala umur, Terutama bagi orang tua. Karena semakin tua sendi ligamen dan tendonnya menjadi kaku sehingga mengurangi fleksibilitas. Maka dari itulah semakin pentingnya latihan kelentukan terutama bagi orang tua. Bagi orang tua latihan kelentukan dapat memperbaiki:

1. Mengurangikemungkinancederapadaotot-ototdansendi.
2. Membantumengembangkankecepatan, koordinasigerak, dankelincahan.
3. Membantumemperbaikisikaptubuh.
4. Menghematpengeluarantenagaketikamnelakukangerakan-gerakan.

Dengan demikian orang yang mempunyai kelentukan tubuh yang bagus mempunyai gerakan yang luas dalam otot dan sendi-sendi dan mempunyai otot-otot yang elastis. Orang yang otot-ototnya kaku, tidak elastis biasanya terbatas ruang gerak sendi-sendinya. Faktor utama yang menentukan kelentukan seseorang adalah fleksibilitas dan elastisitas otot dan kelentukan otot-otot kita akan berkembang jika kita sering melakukan latihan.

Tuesday, February 16, 2016

Latihan Kekuatan Otot Punggung

Punggung adalah bagian belakang tubuh (manusia atau hewan) dari leher sampai ke tulang ekor. Dalam otot punggung terdapat tulang belakang. Tulang belakang ada tiga bagian, dari atas ke bawah, adalah serviks (leher), dada (perut), dan lumbar (punggung bawah). Sepanjang tulang belakang, cakram intervertebralis terbuat dari bahan bantalan baik pad dan menghubungkan tulang belakang.

Otot penting dari tulang belakang meliputi:

  1. Multifidus: otot panjang ini perjalanan hampir seluruh panjang belakang. Ini menstabilkan dan memutar tulang belakang lumbar.
  2. Longissimus: otot panjang lainnya, yang satu ini dimulai di tengah-tengah tulang belakang lumbar dan berlanjut hingga TK tersebut.
  3. Spinalis: otot dangkal ini dimulai sebagai tendon tebal dari sakrum dan perjalanan sampai ke leher.
Kadang kita merasakan nyeri pada bagian otot punggung sebelah bawah. Nyeri punggung bawah adalah penyakit umum. Hal ini dapat terjadi karena alasan mulai dari postur tidak layak untuk fraktur kompresi. Masalah punggung bawah dapat menempatkan tekanan pada saraf tulang belakang lumbar dan menciptakan rasa sakit yang lebih kuat.




Ada beberapa model latihan otot punggung antara lain:

Latihan model 1. 

Persiapan: Badan telungkup, kedua lengan lurus disamping badan
Pelaksanaan: Angkatlah dada dari lantai, lakukan berulang-ulang minimal 8 - 16 kali.

Latihan  Model 2

Persiapan : Badan Telungkup
Pelaksanaan : Kedua lengan menarik tambang atau meraih bola didepannya hingga dada terangkat dari lantai.

Latihan Model 3

Persiapan : Badan telungkup
Pelaksanaan : Kedua lengan menangkap bola yang dilambungkan dari depan hingga dada terangkat dari lantai saat menangkap bola , Kedua kaki lurus dan kedua lengan lurus keatas memegang bola.

Sunday, December 20, 2015

Kesegaran Jasmani Digolongkan Menjadi 3 Kelompok

Menurut Menurut Djoko Pekik I. (2004: 2-3)  Kesegaran jasmani dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:

a. Kesegaran statis
Kesegaran statis adalah keadaan di mana seseorang bebas dari penyakit dan cacat atau disebut sehat.

b. Kesegaran dinamis
Kesegaran dinamis adalah kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien yang tidak memerlukan ketrampilan khusus.

c. Kesegaran motoris
Kesegaran motoris adalah kemampuan seseorang untuk bekerja secara efisien yang menuntut ketrampilan khusus. Kesegaran motoris membutuhkan suatu tingkat kebugaran yang berhubungan dengan kesehatan yang cukup tinggi. Untuk memiliki kesegaran yang cukup tinggi diperlukan empat komponen dasar kebugaran fisik, yaitu: Ketahanan otot, tenaga otot, ketangkaan, dan kecepatan.

Kesegaran jasmani sebaiknya dipelihara secara berkesinambungan. Artinya kita harus melakukan latihan kesegaran secara rutin. Misalnya seminggu 2 atau 3 kali. Latihan yang dapat dilakukan dapat berupa olahraga jogging, peregangan, lari pagi, bersepeda, dan senam kesegaran jasmani. Sebaiknya dalam melakukan latihan kebugaran jasmani juga memperhatikan waktu latihan. Kapan waktu latihan yang paling baik. Waktu latihan yang paling baik adalah pagi sekitar jam 5 sampai sebelum jam 10. Sedangkan sore waktu latihan sebaiknya antara jam 15.00 sampai jam 20.00. Latihan di atas jam 10 siang kurang baik dilakukan karena udara dan sinar matahari terlalu panas.


Friday, December 18, 2015

RF3WORLD INDONESIA

No comments     
categories: 

RF3WORLD INDONESIA LUAR BIASA.

Monday, December 14, 2015

FASI (Federasi Aero Sport Indonesia)

No comments     
categories: 
FASI adalah organisasi yang membawahi olahraga dirgantara di seluruh Indonesia. FASI didirikan pada tanggal 17 Januari 1972. Tugas FASI adalah membina, mengembangkan, dan mengkoordinir kegiatan olahraga kedirgantaraan di Indonesia.

Di Indonesia olahraga dirgantara mulai berkembang setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, yaitu dengan adanya perkumpulan-perkumpulan Aeromodelling, Terbang Layang dan Pesawat Bermotor yang dimulai di Yogyakarta pada awal tahun 1946  yang dibina oleh anggota-anggota TNI Angkatan Udara. Berawal dari situ kemudian tumbuh perkumpulan-perkumpulan aeromodelling dan terbang layang di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung,  Yogayakarta, dan Surakarta.

Kemudian pada tahun 1969 saat akan  diselenggarakannya PON VII di Surabaya, dibentuklah Persatuan Olahraga Terbang Layang Seluruh Indonesia (PORTELASI) yang merupakan induk organisasi terbang layang yang berpusat di Jakarta. Setelah PORTELASI diterima menjadi anggota KONI.  terbang layang dilombakan pada PON VII tahun 1969 di Surabaya.

Berikut ini macam olahraga aero sport:

1. Aeromodelling

Olahraga Aeromodelling adalah cabang olahraga Dirgantara yang menggunakan pesawat model(aeromodel) yang terbagi dalam 4 kelas yaitu : Kelas F1 (Terbang Bebas), Kelas F2 (Terbang Keliling), Kelas F3 (Penerbangan Radio Kontrol), Kelas F4 (Model Scala).

2. Terjun Payung

Olahraga Terjun Payung adalah cabang olahraga Dirgantara dengan menggunakan alat Payung, (Parasut). Dalam Pendidikan parasut ini dibedakan dalam 2 tingkat, yaitu tingkat pemula berbentuk bulat, dan tingkat prestasi berbentuk segi empat. Setiap penerjun dilengkapi dengan 2 parasut, yaitu parasut utama dan parasut cadangan. Perlombaan Olahraga Terjun Payung meliputi  : Ketepatan mendarat (perorangan, beregu Pa/Pi), Kerjasama di Udara, Kerjasama antar parasut dan Akrobatik udara.

3. Layang Gantung

Olahraga Layang Gantung adalah jenis olahraga dirgantara yang menggunakan layangan. Pembagian tingkat kecakapan penerbangan Layang Gantung meliputi : Tingkat Hang I, II, III dan IV.  Dalam usaha meningkatkan prestasi olahraga layang gantung diadakan penerbangan untuk memecahkan rekor meliputi  : Cross Country , dan Ketinggian.

4. Terbang Layang

Olahraga Terbang Layang adalah cabang olahraga dirgantara yang menggunakan layang atau pesawat glider. Dalam latihan terbang layang yaitu:

  1. Pertama kali terbang sendirian/solo flight mendapat Brevet A. 
  2. Bilamana setelah lepas dari pesawat/mesin penarik dapat melayang + 5 menit diberikan Brevet B, 
  3. Mampu terbang layang sebanyak 3 x 10 menit diberikan Brevet C.

5. Pesawat Bermotor Udara

Olahraga Pesawat Bermotor adalah jenis olahraga bermotor adalah jenis olahraga dirgantara yang menggunakan pesawat bermotor dengan terbagi dalam 5 kelas yaitu :

  1. Privat Pilot Licence (PPL), 
  2. Commercial Pilot Licence (CPL), 
  3. Senior Commercial Pilot  Licence (SCPL), 
  4. Transport Pilot Licence (TPL), 
  5. Airlines Transport Pilot Licence (ATPL), 
Macam-macam perlombaan olahraga pesawat mermotor antara lain : Aerobatic dan Cros Country (Free Distance dan Goal and Race Flight.

Jenis-jenis prestasi dalam Olahraga Pesawat Bermotor  meliputi Aerobatic, Cross Country dan Ketinggian.


Sunday, December 13, 2015

1001 Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani

Kesehatan dan kebugaran jasmani yang kita miliki adalah kekayaan yang tak ternilai harganya yang merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib menjaganya. Salah satu cara untuk mempertahankan dan menjaga kesehatan dan kebugaran yang kita miliki adalah dengan cara melakukan olahraga latihan kebugaran jasmani.

Jika dihitung ada berapa manfaat latihan kebugaran jasmani. Maka jawabnya sangat banyak sekali, mulai dari mencegah obesitas, melancarkan peredaran darah, awet muda, menumbuhkan gairah hidup, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dari sekian banyak manfaat latihan kebugaran jasmani, berikut ini 20 manfaat latihan kebugaran jasmani bagi tubuh kita:

1. Mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani (Physical Fitness).
2. Mencegah cedera selama melakukan kegiatan fisik yang berat.
3. Meningkatkan produktivitas kerja
4. Meningkatkan kemampuan sistim sirkulasi dan kerja jantung
5. Meningkatkan Respons yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu diperlukan.
6. Meningkatkan ketrampilan, kuat dan efisien dalam gerakannya
7. Mengetahui perkembangan kemampuan fisik
8. Untuk meningkatkan prestasi bagi atlet olahraga.
9. Mencegah Obesitas
10. Mengurangi Resiko PJK (Penyakit Jantung Koroner)
11. Mengurangi Resiko Diabetes
12. Mengontrol Tekanan Darah
13. Mencegah Osteoporosis
14. Mengurangi Stress
15. Melenturkan Sendi
16. Menguatkan Sistem Imun
17. Meningkatkan Kecerdasan
18. Menghasilkan Energi yang Optimal
19. Mengurangi resiko penyakit keturunan
20. Membuat tubuh kelihatan lebih berseri-seri

Itulah sebagian dari sekian banyak manfaat latihan kebugaran jasmani.

Sunday, December 6, 2015

Teknik Dasar Senam Aerobik

Teknik dasar dalam senam aerobik adalah meliputi pelurusan persendian tubuh, langkah dasar, gerak dan ayunan lengan, dan musikalitas.

Berikut ini penjelasan dari masing-masing teknik dasar tersebut di atas.

1. Pelurusan Persendian Tubuh

Pelurusan Persendian Tubuh disebut juga body allignment; Adalah kemampuan menjaga bentuk dan posisi tubuh dan anggotanya secara benar, yaitu pada satu garis lurus (tulang belakang tubuh) pada saat bergerak di permukaan lantai, meloncat ke udara atau lepas dari lantai dan kembali mendarat, maupun ketika bergerak di lantai. Gerakan tersebut dapat berupa gerak langkah dasar dengan ayunan lengan, maupun gerakan lainnya.

2. Langkah dasar

Langkah dasar /basic steps; Ada 7 langkah dasar dalam senam aerobik, ke tujuh langkah itu dikenal dengan seven basic steps. Pengembangan dari tujuh langkah dasar ini bisa saja dilakukan, sehingga dapat memperbanyak variasi gerak menjadi lebih luas seluas gerak dalam hidup sehari-hari. Seven basic steps dalam senam aerobik adalah;

  1. march, 
  2. jogging, 
  3. skip, 
  4. knee lift, 
  5. kick, 
  6. jumping jack, 
  7. dan lunge. 

Gerak dan ayunan lengan pada senam aerobik  identik dengan melakukan berbagai gerakan yang dapat dilakukan oleh lengan dan tangan dalam aktivitas sehari-hari. Pembeda dari teknik gerak tersebut adalah bahwa gerak pada senam aerobik dilakukan dengan memaksimalkan fungsi gerak lengan dan tangan untuk mencapai tujuan-tujuan peningkatan dan pengembangan kebugaran. Berbagai gerak tersebut, secara mekanik dilakukan berdasarkan prinsip mekanika gerak tubuh manusia, berupa gerak abduksi, adduksi, pronasi, rotasi, fleksi, ekstensi, dan lain-lain. Jenis dan tipe pergerakan senam aerobik dipelajari secara lebih teknis  dan terperinci dalam kinesiologi dan biomekanika. Teknik-teknik berupa arm curl, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan lainnya tidak terlepas dari berbagai keterangan yang telah disampaikan sebelumnya. Jenis-jenis latihan berbeban dengan memaksimalkan peralatan yang ada dapat pula digunakan sebagai gerak dan ayunan lengan dalam senam aerobik dengan tujuan meningkatkan intensitas latihan.

3. Musikalitas

Adalah kemampuan seseorang untuk bergerak ritmis sesuai dengan irama yang digunakan sebagai pengiring. Pergerakan sesuai dengan aksen musik, tepat dengan ketukan pada musik, sesuai dengan tema musik yang digunakan, serta kemampuan menjiwai ide pada musik itu. Musikalitas pelaku pada senam aerobik dilakukan dengan terlebih dahulu melalui tahap pengenalan terhadap ketukan (beat), sehingga pergerakan yang dilakukan tetap dalam irama yang diinginkan. Permulaan lagu yang berarti sebagai tanda dimulainya gerakan, dipelajari kemudian. Pada tahap ini, pelaku senam aerobik mengenal sekuens yang biasanya terdiri dari delapan ketukan (birama 4/4) ditandai dengan perubahan warna musik dengan suara instrumen yang menonjol (misalnya, suara drum yang beruntun, terompet, dan alat musik lainnya). Mengenali berbagai tipe musik dan lagu merupakan cara untuk mengasah musikalitas seseorang.
Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah dengan menghayati lagu sebagai ekspresi yang diejawantahkan melalui gerakan yang dinamis, semangat, dan gembira. Musik pengiring adalah nyawa dari proses pelatihan senam, untuk itu diperlukan kejelian dalam memilih musik/lagu sebagai pengiring.

Wednesday, December 2, 2015

Teknik Pembelaan Pada Pencak Silat

No comments     
categories: 
Pembelaan adalah usaha untuk menangkis atau mengelak dari serangan lawan. Dalam melakukan gerakan pembelaan kadang harus dengan melakukan gerakan pendahuluan atau gerakan berangkai. Teknik gerakan-gerakan pembelaan dapat berupa 1. Tangkapan, 2. Jatuhan, 3. Lepasan, dan 4. Kuncian.

Keempat teknik pembelaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Teknik Tangkapan

Tangkapan adalah usaha untuk melakukan pembelaan dengan cara menahan lengan dan kaki lawan. Tangkapan dapat dilanjutkan dengan menjatuhkan dan mengunci lawan. tangkapan dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan.

a. Teknik tangkapan satu tangan, terdiri atas:
  • Tangkapan dengan tangan
  • Tangkapan dengan lengan
  • tangkapan dengan ketiap atau kempit
b. Tangkapa dengan menggunakan kedua lengan. Gerakannya terdiri atas:
  • Teknik tangkapan tangan rapat searah
  • Teknik tangkapan rapat berlawanan
  • teknik tangkapan renggang searah
2. teknik Jatuhan

Adalah usaha pembelaan dengan cara menjatuhkan lawan. Ini bisa dilakukan setelah melakukan tangkapan yang dilanjutkan dengan menjatuhkan lawan. Teknik jatuhan dapat dilakukan dengan cara:

a. Menahan tenaga serangan lawan. ini dilakukan searah dengan:
  • Teknik jatuhan dengan tarikan
  • Teknik jatuhan dengan dorongan
b. Mengubah arah serangan lawan. Caranya yaitu:
  • Tarikan 
  • Dorongan
  • Putaran
c. Meniadakan tumpuan badan lawan. Caranya yaitu:
  • Sapuan tegak
  • Sapuan Rebahan
  • Kaitan luar
  • Kaitan belakang
  • Angkatan dalam
  • Angkatan belakang
  • Ungkitan dan tangkisan
3. Teknik Lepasan 

Adalah upaya untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan dapat dilakukan dengan cara:
  • Teknik melepaskan sergapan lawan dengan menggunakansatu tangan dapat dilakukan dengan: Putaran, Sentakan, Serangan, Tangkapan balasan.
  • Teknik melepaskan diri dari sergapan lawan dengan menggunakan dua tangan: Balasan, Serangan, Bantuan. 
  • teknik lepasan dengan kaki
  • Teknik lepasan dengan dua kaki
4. teknik Kuncian
Kuncian adalah usaha menguasai lawan dengan tangkapan atau jepitan sehingga membuat musuh tidak berdaya. Kuncian bertujuan untuk:
  • Menahan kemungkinan gerakan lawan
  • Mematikan gerak sendi lawan dengan lipatan

Sunday, November 29, 2015

Pengertian Fair Play Dalam Pertandingan Olahraga

No comments     
categories: 
Dalam pertandingan olahraga dikenal istilah Fair Play yang dapat diartikan bermain dengan jujur dan adil. Dalam pertandingan olahraga hendaknya setiap pemain menampilkan permainan fair play. Bermain dengan fair play yaitu bermain dengan jujur, menghormati hukum permainan, menghormati lawan, menghormati wasit, menghormati penonton, dan bermain untuk menang namun dapat menerima kekalahan dengan bermartabat.

Dalam pertandingan olahraga hendaknya tidak hanya pemain saja yang bertindak fair play, tapi wasit juga dituntut memimpin pertandingan secara adil serta tidak memihak salah satu tim. Penonton juga dituntut untuk menjadi penonton yang fair play, artinya jadilah penonton yang baik, yang tidak mengganggu pemain dengan cara-cara yang dapat merugikan pemain misalnya menggangu pemain sepak bola dengan menggunakan laser, atau melemparkan benda-benda yang dapat menggangu dan merugikan pemain sehingga pemain tidak dapat memaksimalkan kemampuannya.

Bermain fair play juga dapat diartikan bermain dengan mengedepankan moral permainan. Dalam etika, konsep fair play melibatkan memperlakukan semua orang sama dan tidak memihak. 'Fair play' biasanya dipahami hanya menggunakan taktik yang sesuai dengan semangat olahraga.

Beberapa pemain kadang menggunakan  taktik  seperti mengganggu lawan, atau keliru tingkat keterampilan mereka sendiri untuk membuat lawan berlebihan atau meremehkan mereka untuk mendapatkan keuntungan ekstra dalam olahraga mereka.

Praktek ini dikenal sebagai gamesmanship dan, sementara biasanya tidak bertentangan dengan aturan eksplisit olahraga, beberapa orang  berpendapat bahwa itu adalah praktek etika. Misalnya dalam permainan sepak bola seorang pemain berpura-pura jatuh dalam kotak penalti yang tujuannya untuk mendapatkan hadiah tendangan penalti. Taktik seperti ini dapat menjadi bumerang dalam pertandingan sepak bola. Jika dalam suatu pertandingan terdapat pemain yang melakukan hal seperti ini, hendaknya wasit segera mengambil tidakan tegas demi tegaknya permainan yang fair play.

Sejarah Induk Organisasi Olahraga Bola Voly Indonesia (PBVSI)

No comments     
categories: 
Permainan bola voly masuk ke Indonesia di bawa oleh orang-orang Belanda pada zaman penjajahan Belanda. Olahraga permainan bola voly diajarkan di sekolah-sekolah Belanda seperti HBS dan AMS. Yang mengajarkan adalah guru-guru pendidikan jasmani Belanda. Pada waktu itu olahraga permainan bola voly masih terbatas di lingkungan sekolah-sekolah dan orang-orang belanda saja. Namun ternyata permainan bola voly juga disukai oleh masyarakat indonesia. Dalam waktu tak begitu lama permainan bola voly sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan bahkan tidak sedikit orang-orang Indonesia yang ikut belajar permainan bola voly.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tahun 1945, banyak pemuda Indonesia yang dulu pernah bermain bola voly dengan orang-orang Belanda kini melakukan permainan bola voly sendiri dan bahkan setiap ada iven-iven seperti hari besar Nasional, olah raga bola voly selalu dipertandingkan. Sehingga olahraga bola voly semakin populer di masyarakat.

Pada pekan olahraga nasional II di Jakarta tahun 1951, olahraga bola voly termasuk cabang olahraga yang resmi dipertandingkan. Padahal pada saat itu belum dibentuk PBVSI namun sudah banyak klub-klub persatuan bola voly yang ada di daerah-daerah. Perkembangan bola voly di Indonesia semakin pesat terutama sejak Asean Games IV di Jakarta. Hal ini terbukti dengan banyaknya klub-klub bola voly dari kota-kota besar dari seluruh Indonesia yang mengikutinya.

PBVSI terbentuk  atas prakarsa ikatan bola voly Surabaya (IBVOS) dan persatuan bola voly Indonesia Jakarta ( PERVID). Mereka mengadakan pertemuan dengan tokoh-tokoh yang diantaranya adalah Dr. Azis Shaleh di stadiun Ikada pada tahun 1954. Pada tanggal 22 januari 1955 formatur mengundang para tokoh-tokoh olahraga bola voly dari seluruh indonesia dan menyusun kepengurusan organisasi. Pertemuan itu menghasilkan keputusan sebagai berikut:

  1. Membentuk organisasi bola voly nasional dengan nama Persatuan Bola Voly Seluruh Indonesia (PBVSI)
  2. Membentuk susunan pengurus PBVSI yang berangotakan: 1. Ketua : Wim J.Latumeten, 2. Wakil Ketua : Erwin Baharuddin, 3. Penulis/ Bendahara : Soewarno, 4. Komisi Pertandingan : S. Adiwidjaja, 5. Komisi Teknik/Pemilih : da Graza, 6. Anggota-anggota : Alamuddin Nasution, Soemadi, R. Heins, Coenraad, W. Jacom, Soebroto.
  3. Mengadakan kejuaraan nasional satu tahun sekali
PBVSI disahkan oleh Komite Olahraga Indonesia (KOI) pada bulan Maret 1955 sebagai induk organisasi bola voly yang tertinggi di Indonesia. konggres pertama kali diadakan di Jakarta pada tanggal 28 - 30 Mei 1955. Konggres pertama itu dihadiri oleh 20 persatuan bola voly kota dari seluruh Indonesia. Pada tahun itu pula PBVSI mendapat pengesahan dari Induk Organisasi Bola Voly Internasional (IVF) yang bermarkas di Paris Prancis. 

PBVSI pertama kali mengikuti kejuaraan bola voly tingkat olimpiade pada tahun 1996 di Atlanta Amerika Serikat. Meski belum dapat menghasilkan prestasi yang menggembirakan. Hal ini menjadi sesuatu yang membanggakan bagi bangsa Indonesia. Karena tidak semua negara dapat mengikuti kejuaraan ini karena harus melalui seleksi yang ketat.

Nama-Nama Induk Organisasi Olahraga Nasional Dan Internasional

No comments     
categories: 
Induk organisasi olahraga adalah organisasi yang membawahi suatu cabang olahraga. Tugas induk organisasi olahraga adalah mengorganisir suatu cabang olahraga agar dapat meningkatkan prestasi para atlet-atletnya. Ada banyak induk organisasi olahraga, baik induk organisasi olahraga nasional dan internasional. Berikut ini nama-nama induki organisasi olahraga nasional dan internasional:

Nama-nama Induk Organisasi Olahraga Nasional
  
No.
Nama Organisasi
Kepanjangan
1
BAPOMI
Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia
2
BAPOPSI
Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia
3
BAPOR KORPRI
Badan Pembina Olahraga Korps Pegawai Republik Indonesia
4
BPOC
Badan Pembina Olahraga Cacat
5
FASI
Federasi Aero Sport Indonesia
6
FORKI
Federasi Olahraga Karate-do Indonesia
7
FPTI
Federasi Panjat Tebing Indonesia
8
GABSI
Gabungan Bridge Seluruh Indonesia
9
IKASI
Ikatan Anggar Seluruh Indonesia
10
IMI
Ikatan Motor Indonesia
11
IODI
Ikatan Olahraga Dansa Indonesia
12
IPSI
Ikatan Pencak Silat Indonesia
13
ISS
Ikatan Sport Sepeda Indonesia
14
KODRAT
Keluarga Olahraga Tarung Derajat
15
KORI
Kesehatan Olahraga Republik Indonesia
16
LSI
Liga Softball Indonesia
17
PABBSI
Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia
18
PASI
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia
19
PBI
Persatuan Boling Indonesia
20
PBSI
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia
21
PBVSI
Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia
22
PDBI
Persatuan Drum Band Indonesia
23
PELTI
Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia
24
PERBAKIN
Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia
25
PERBASASI
Persatuan Baseball dan Softbal Seluruh Indonesia
26
PERBASI
Persaruan Bola Basket Seluruh Indonesia
27
PERCASI
Persatuan Catur Seluruh Indonesia
28
PERKEMI
Persatuan Bela Diri Kempo Indonesia
29
PERPANI
Persatuan Panahan Indonesia
30
PERSANI
Persatuan Senam Indonesia
31
PERSEROSI
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia
32
PERTINA
Persatuan Tinju Amatir Indonesia
33
PERWOSI
Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia
34
PGI
Persatuan Golf Indonesia
35
PGSI
Persatuan Gulat Amatir Seluruh Indonesia
36
PHSI
Persatuan Hockey Seluruh Indonesia
37
PJSI
Persatuan Judo Seluruh Indonesia
38
PLBSI
Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia
39
POBSI
Persaruan Olahraga Billiar Seluruh Indonesia
40
PODSI
Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia
41
PORDASI
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia
42
PORLASI
Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia
43
PORTELASI
Persatuan Olahraga Terbang Layang Seluruh Indonesia
44
POSSI
Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia
45
PRSI
Persatuan Renang Seluruh Indonesia
46
PSASI
Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia
47
PSI
Persatuan Squash Indonesia
48
PSSI
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
49
PSTI
Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia
50
PTMSI
Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia
51
SIWO PWI
Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia
52
TI
Taekwondo Indonesia
53
WI
Wushu Indonesia


Nama-nama Induk Organisasi Olahraga Internasional
  
No.
Nama Organisasi
Kepanjangan
1
AAU
Tthe Amateur Atletic Union (Induk Organisasi Atletik Amatir)
2
ABC
Asian Badminton Confederation (Induk Organisasi Bulutangkis Asia
3
AFA
Association Football Amateur (Induk organisasi Sepak Bola Amatir)
4
AFC
Association Football Confederation (Induk Organisasi Sepak Bola Asia)
5
AGF
Association Golf Federation (Induk Organisasi Golf)
6
AIMS
Association of International Marathons and Distance race
7
AIBA
Assiciation of International Boxing Amateur (Induk Organisasi Tinju Amatir)
8
BWF
BadmintonWorld Federation (Induk Organisasi Bulu tangkis)
9
CAF
Confederation Africaine de Futball (Induk Organisasi Sepak Bola Afrika)
10
Concacaf

Confederation of North Central American and Carebean Association Football ( Induk Organisasi Sepak Bola Amerika Utara-Tengah-Karibia)
11
CSF
Confederation Sudamericana de Futbol ( Induk Organisasi Sepak bola Amerika Selatan)
12
FAI
Federation Aeronautic International (Induk Organisasi Terjun Payung Internasional)
13
FEI
Federatioan Equestre Internaionale (Induk Organisasi Berkuda Internasional)
14
FIAC
Federatioan International Amateur Cycliste ( BalapSepeda Amatir)
15
FIBA
Federation Internationale de Basketball Amateur ( Bola Basket Amatir)
16
FICP
Federation Internationale Cyicliste Profecional ( Balap Sepeda Profesional)
17
FIFA
Federatioan de Football Association (Induk Organisasi Sepak Bola International)
18
FIG
Federation Internationale de Gymnastique ( Induk Organisasi Senam Internasional)
19
FIHA
Federation Internationale de Hockey Association (Induk Organisasi Hoki Internasional)
20
FILA
Federation Internationale de Letter Amateur (Induk Organisasi Gulat Internasional)
21
FIM
Federation International Motorcyrcle (Induk Organisasi Sepeda Motor)
22
FINA
Federation Internationa de Natation Amateur (Induk Organisasi Renang Internasional)
23
FIQ
Federation Internationale des Quelleurs (Induk Organisasi Boling Internasional)
24
FITA
Federation Internationae de Tir L'Are (Induk Organisasi Panahan Internasional
25
FOTA
Formula One Team's Association  (Mobil Formula 1)
26
IAAF
International Amateur Atlhetic Federation (Induk Organisasi Atletik Internasional)
27
IAF
International Aerobic's Federation (Induk Organisasi Aerobik Internasional)
28
IAHF
International Amateur Handball Federation (Induk Organisasi Bola Tangan)
29
IBF
International Badminton Federation (Induk Organisasi Bulutangkis Internasional)
30
IBF
International Boxing Federation (Tinju)
31
IJF
International Judo Federation (Induk Organisasi Judo Internasional)
32
ISF
the International Sofball Federation (Induk Organisasi Sofball Internasional)
33
ISTF
International Sepak Takraw Federation (Induk Organisasi Sepak Takraw Internasional)
34
ITF
International Tennis Federation (Induk Organisasi Tennis Lapangan Internasional)
35
ITTF
International Teble Tennis Federational (Induk Organisasi Tenis Meja)
36
IVBF
International Volly Ball Federational (Induk Organisasi Bola Voli)
37
IWF
International Weightlighting Federational (Angkat Besi)
38
IWUF
International Wushu Union Federation (Induk Organisasi Whusu Internasional)
39
Persilat
Persekutuan Silat Antar Bangsa (Induk Organisasi Pencak Silat Internasional)
40
WBA
World Boxing Association (Persatuan Tinju)
41
WBF
World Boxing Federation (Federasi Tinju)
42
WKF
World Karate-do Federation (Induk Organisasi Karate Internasional)
43
WTF
World Taekwondo Federation (Induk Organisasi Taekwondo Internasional)
44
WWF
World Westling Federation (Induk Organisasi Gulat Internasional)
45
UIT
Union Internationale de Tir (Induk Organisasi Menembak Internasional)