Latiha penunjang lompat jauh dapat dilakukan dengan skema sebagai berikut:
a. SkemaLatihan I
- Latihan pengkondisian secara umum, yaitu (latihan keseluruhan, beberapa variasi lompatan, lari tanjakan, dan lain-lain). Volume latihan 10 persen
- Latihan teknik pemahiran yaitu latihan 5 - 7 langkah awalan . Volume latihan 30 persen
- Latihan kekuatan (power training) dengan beban (beban maksimum 5-6x latihan, 8-10 x dilakukan dengan cepat). Latihan iometris dan circuit training. Volume latihan 20 persen
- latihan penguatan dan penguluran dan lain – lain. Volume latihan 20 persen
- Latihan kecepatan yaitu lari 30 sampai 100 meter. Latihan lari gawang 10 - 12 kali yang tujuannya adalah untuk menambah kekuatan gaya lenting. Volume latihan 20 persen
b. Skema Latihan II
- Latihan ketangkasan (latihan penguluran otot-otot dan latihan relaks) dan lari dari gawang rendah tanpa ketegangan. Volume latihan 20 persen
- Latihan tehnik (menyempurnakan dan menyingkronkan dari awalan dengan lompatan ) 10 – 12 kali. Volume latihan 40 persen
- Melakukan berbagai cara lompatan (ecara intensif dan dengan interval istirahat secukupnya). Volume latihan 10 persen
- Latihan speed (latihan tart pada lintasan lurus dan tikungan ) 10 – 15 kali. Volume latihan 30 persen.
Latihan lompat jauh tanpa dengan latihan-latihan penunjang tidak dapat menghasilkan peningkatan jauhnya lompatan secara maksimal. Latihan penunjang jika dilakukan secara baik dan intenasif dapat membantu meningkatkan jauhnya lompatan.
0 comments:
Post a Comment