Saturday, February 28, 2015

Pengertian Dribbling Dalam Permainan Sepak Bola

Dribbling itu bahasa Inggris. Jika dalam konteks permainan sepak bola Dribling berarti menggiring bola. Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus- menerus di atas tanah. Ada beberapa tujuan menggiring bola dalam permainan sepak bola;

1. Untuk membawa bola maju ke depan menembus pertahanan lawan

2. Untuk menghindar agar bola tidak di rebut oleh lawan

3. Untuk menguasai bola sepenuhnya


Gerakan menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola.

Dribbling salah satu keterampilan individu yang mutlak harus dikuasai oleh setiap pemain sepakbola. Kemampuan dribbling dari para pemain sepak bola sangat menentukan penguasaan bola dilapangan, Jika ingin memenangkan pertandingan sepak bola, bola harus selalu berada dalam penguasaan kita. Maka dari itu menggiring bola harus mampu dilakukan baik baik ada lawan maupun tidak ada lawan. Bagi seorang pemain ujung tombak atau striker, kemampuan mendribbling bola sangat penting agar bola yang sedang dikuasainya tidak mudah direbut oleh lawan. Kemampuan mendribbling juga dapat digunakan untuk mencari peluang untuk melakukan shooting ke gawang lawan.

Teknik dasar dribbling dibagi beberapa bentuk. Ada dribbling menggunakan kaki bagian luar, ada dribbling dengan menggunakan kaki bagian dalam, ada pula dribbling menggunakan kaki bagian punggung kaki. Penjelasan tentang macam-macam dribbling, yaitu :

1. Dribbling dengan menggunakan sisi kaki bagian dalam

Cara melakukan adalah: Sentuhlah bola dengan sisi kaki bagian dalam dan posisikan kakimu secara tegak lurus terhadap bola. Tendanglah dengan pelan untuk mempertahankan kontrol bola dan pusatkan kekuatan tendangan pada bagian tengah bola sehingga memudakan mengontrol bola.

2. Dribbling dengan sisi kaki bagian luar

Cara melakukan adalah:
  • Berdiri posisi melangkah (kaki kanan di depan), berat tubuh bertumpu pada kaki belakang (kaki kiri) dengan lutut agak di tekuk.
  • Letakkan bola di depan depan dan kedua lengan menjaga keseimbangan.
  • Dorong bola ke depan secara perlahan menggunakan punggung kaki bagian luar.
  • Usahakan kedua kaki selalu dekat dengan bola dan sesuaikan irama langkah dengan bola.
  • Perhatikan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika menggiring bola dengan punggung kaki bagian luar, yaitu: badan kaku dan tidak tidak cindong kedepan, kedua lengan tidak rileks, slah satu atau kedua kaki terlalu jauh dengan bola, lutut tidak di tekuk, dan kaki dan bola terlalu jarang bersentuhan
3. Dribbling menggunakan kura-kura kaki

Kura kura kaki letaknya di bagian tempat tali sepatu. Bagi pemain pemula bisa berlatih dengan cara posisi badan tegak lurus ke depan tidak menyamping, sentuhlah bola dengan menggunakan punggung kaki. lakukan gerakan tersebut sama dengan melakukan latihan pada dribling dengan menggunakan sisi kaki bagian luar.

Kesalahan umum yang sering dilakukan pemula adalah menggunakan ujung jari kaki. Tindakan ini tidak hanya menyebabkan sakit pada ujung jari kaki, lebih dari itu bahkan dapat menyebabkan cedera. jika seorang melakukan tackling keras kepada pemain saat mencoba menendang bola.

Kemampuan dribbling yang sangat bagus pernah dimiliki oleh bintang lapangan Maradona menggiring bola dari tengah lapangan sektor pertahaanan kanan dengan menaklukan 6 pemain tengah dan penjaga gawang dan berhasil menciptakan gol ke gawang Inggris dalam pertandingan Piala Dunia Mexico tahun 1986. Mardona telah membuktikan bahwa menggiring bola sangat penting dikuasai oleh setiap pemain sepakbola.

Namun dari masing- masing cara menggiring bola seperti tersebut di atas semua memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Berikut ini kelebihan dan kelemahan dribbling:
  1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
  3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

Friday, February 27, 2015

Pola, Strategi dan Taktik Permainan Sepak Bola

Strategi dan taktik permainan sepak bola dapat digolongkan menjadi empat pola, yaitu; 1. Pola penyerangan, 2. Pola pertahanan, 3. Strategi permainan, dan 4. Formasi permainan. Berikut penjelasan dari ke empat taktik dan strategi permainan sepak bola:

1. Pola Penyerangan

Pola penyerangan atau pertahanan dalam permainan sepak bola adalah bentuk atau model yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu penyerangan atau pertahanan yang efektif dan efisien. 

Tujuan utama permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan yang sebanyak-banyaknya. Tempo permainan yang tinggi dan control bola yang bagus, kerja sama yang rapi, dan stamina pemain yang prima dapat menghasilkan pola penyerangan yang jitu yang dapat menerobos pertahanan lawan. Pola penyerangan dapat dijalankan dengan baik apabila kesebelasan itu sedang mengendalikan bola di lapangan. Keberhasilan dalam melakukan serangan juga sangat ditentukan oleh kemampuan individu dan kerjasama yang baik.

Untuk membuat pola penyerangan yang efektif hal-hal yang diperlukan adalah sebagai berikut:

a. Adanya pemain yang bertugas mengatur serangan

b. Adanya pemain yang bertugas membantu serangan

c. Adanya pemain yang bertugas menembak dan mencetak gol

d. Adanya pemain yang bertugas mengecoh atau memancing pemain bertahan lawan agar teman seregu dapat menerobos ke depan.

Setelah dibagi tugas untuk masing masing pemain seperti tersebut di atas, selanjutnya adalah mereka harus saling bekerja sama untuk melaksanakan strategi yang sudah direncanakan. Adapun macam-macam pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang sering digunakan adalah;

a. Pola melakukan gerakan tersusun. Gerakan tersusun adalah Gerakan yg disusun berdasarkan posisi. Jadi setiap pemain sudah diatur tempatnya dan tidak mencoba bermain keluar dari posisinya yg disebut "Free Role Play". Misalnya seorang bek yg sudah di instruksikan berada di daerah depan garis kotak depan gawang akan terus berada di wilayah itu, ia tak akan mencoba bermain lebih ke depan, maupun ke samping dan lain sebagainya. Begitu jg dengan yg lainnya (contoh: gelandang tengah, striker, winger). Setiap kesebelasan hendaklah mempelajari bagaimana melakukan gerakan-gerakan tersusun. Gerakan tersusun itu mulai dilakukan dari pertama bola bergulir, tendangan penjuru, tendangan bebas, maupun lemparan ke dalam.

b. Pola mencari Ruang kosong. Semua pemain hendaknya mencari tempat yang tidak dijaga meskipun tidak dioperi bola. Diharapkan dengan gerakan ini dapan mencari celah-celah kelemahan lawan. Mencari ruang kosong adalah salah satu taktik yang terpenting dalam permainan sepak bola.

c. Pola bermain menghadap tembok. Yaitu menghadapi lawan yang mempunyai pertahanan yang sangat kuat hingga sulit untuk ditembus. Untuk menghadapi pertahanan yang seperti ini, maka harus diperlukan kejelian untuk melihat sisi kelemahan lawan.

2. Pola pertahanan

Dalam permainan sepak bola yang dimaksud pertahanan adalah merampas bola dan membersihkan dari daerah berbahaya sehingga selamat tidak kemasukan gol. Pola pertahana dapat diterapkan ketika mendapat serangan atau tekanan dari lawan. Secara garis besar pola pertahanan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu;

a. Pola pertahanan man to man. Yaitu pola pertahanan satu lawan satu di daerah bertahan. Setiap pemain yang masuk ke daerah pertahanan maka harus dikawal oleh pemain bertahan kemanapun dia bergerak. Pola pertahanan ini sangat efektif untuk mengantisipasi lawan yang mempunyai keterampilan dan teknik yang tinggi.

b. Pola pertahanan daerah/ zone defence. Adalah pola pertahanan yang pada dasarnya adalah mempertahankan daerahnya sendiri dengan cara membentuk formasi bertahan. Adapun prinsip-prinsip membentuk pertahanan daerah adalah;
  • Kerja sama kesebelasan yang baik
  • Kerja sama yang dapat menghambat pemain penyerang lawan
  • Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan atau serangan lawan
  • Pola pertahanan harus dibuat agar dapat menjatuhkan mental penyerang karena serangannya selalu kandas
  • Formasi yang kokoh dalam membentuk pertahanan.
  • Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali ke daerah dia sendiri
  • Pertahanan harus dapat menciptakan serangan balik
c. Pola pertahanan kombinasi antara man to man dan zone defensive

Cara pertahanan semacam ini sangat komplek. Seorang pemain bertahan sedang bekerja keras menjaga lawannya dan tiba-tiba berpindah tempat dan tugasnya diserahkan kepada kawannya yang lebih dekat.

3. Strategi dan taktik permainan

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan perencanaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan suatu pertandingan secara sportif.

Berbeda dengan strategi, taktik  memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata tersebut.

Contoh berikut menggambarkan perbedaannya, "Strategi untuk memenangkan keseluruhan kejuaraan dengan taktik untuk memenangkan satu pertandingan".

Strategi dan taktik dalam permainan sepak bola merupakan suatu seni. Namun taktik dan strategi itu haru dipikirkan, direncanakan, dan diselaraskan dengan keadaan untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Ketepatan cara menggunakan strategi tergantung para pemain. Namun cara pengembangan dan penerapannya sangat dipengaruhi oleh latihan-latihan dalam pola permainan dan pengalaman bertanding.

Taktik permainan sepak bola dapat dibagi menjadi dua, yaitu;

a. Taktik untuk perorangan dan taktik untuk regu.

Taktik perorangan adalah taktik yang dilakukan secara perorangan sesuai dengan tugas dan posisi masing-masing pemain. Ini wajib dilakukan sesui dengan instruksi yang diberikan oleh pelatih, agar setiap gerakan dan tindakannya dapat berfungsi secara efektif untuk menunjang kerja sama tim. Contoh-contoh untuk taktik perorangan misalnya;
  • Taktik bagi pemain depan misalnya mengambil keputusan yang tepat untuk shooting ke gawang lawan, menempatkan diri untuk membuat peluang untuk mencetak gol, membuat trik-trik di depan kotak penalty.
  • Taktik bagi pemain tengah, misalnya mengetahui kapan harus membantu penyerangan dan kapan harus membantu pertahanan, menjaga dengan ketat pemain yang berbahaya, memberikan umpan-umpan terobosan bagi pemain depan, membuat variasi serangan, dan mengatur irama serangan.
  • Taktik bagi pemain belakang, misalnya membuat jebakan off side, merebut bola dari lawan pada saat yang tepat, menjaga dengan ketat pemain penyerang lawan yang dianggap berbahaya, menempatkan posisinya diantara lawan dengan gawang sendiri, selalu mendahului lawan dalam mengambil bola, dan menutup gerakan lawan.
  • Taktik bagi penjaga gawang. Yaitu mempersempit sudut tembakan, mengambil posisi yang tepat untuk setiap situasi, dan membantu mengatur irama permainan.
b. Taktik untuk regu/tim

Taktik regu adalah taktik kerjasama tim tentang pola pertahanan, pola penyerangan, dan tempo permainan. Berikut masing-masing penjelasan dari ketiga takti di atas:

1) Kerjasama tim tentang pola pertahanan

Pertahana ini juga dapat dibagi menjadi dua yaitu:
  • Zona marking, setiap pemain menjaga daerah yang menjadi tugasnya. Setiap pemain lawan yang masuk ke daerahnya harus secepatnya dihadang.
  • Pessure, yaitu setiap pemain lawan tidak boleh dibiarkan bergerak leluasa memainkan dan menguasai bola, setiap pemain lawan yang dating harus dihadang oleh satu atau dua pemain.
2) Taktik penyerangan

Setiap pemain harus selalu bergerak untuk mencari peluang merusak pertahanan lawan. Setiap pemain penyerang harus dapat bekerja sama dengan temannya dalam menyusun serangan, dan saling memahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengoper bola. Agar tidak sampai terjadi salah paham dan setiap pemain saling mengerti karakteristik masing-masing dapat dilakukan dengan cara latihan yang berkesinambungan dan terus- menerus

4. Formasi permainan sepak bola

Formasi permainan sepak bola dapat dibedakan menjadi 3, yaitu;

a. Formasi dari baris pertahanan (tanpa atau dengan libero)

b. Jumlah pemain dari baris penghubung di lapangan tengah

c. Jumlah dan susunan dari barisan penyerang

Berikut ini contoh formasi permainan sepak bola:

1) Formasi 1-4-2-4

Formasi 4-2-4 lahir di Inggris dibuat berdasarkan formasi MW. Cara melakukan formasi ini adalah:
  • Empat pemain yang berada di baris belakang adalah pemain yang bertugas mengamankan daerah pertahanan. Mereka saling bekerja sama dan tolong menolong dalam mengamankan gawang agar tidak terjadi gol. Salah satu dari mereka dapat berada di depan. Kedua full back bertugas melindungi centre back. Mereka juga dapat membantu melakukan penyerangan.
  • Dua pemain tengah bekerja keras di tengah lapangan. Mereka dikonsentrasikan untuk membangun serangan-serangan dan bertahan, tergantung pada situasi pemain. Karena fungsinya yang ganda maka pemain tengah ini harus mempunyai ketahanan yang tinggi agar kuat melakukan lari ke depan dan kebelakang. 
  • Keempat barisan depan bertugas untuk menyerang. Kedua sayap turut serta dalam membangun serangan mulai dari lapangan tengah. Untuk membobol pertahanan lawan mereka dianjurkan untuk sering melakukan perpindahan tempat dan berusaha untuk melakukan aksi dari pemain sayap. 
2) Formasi 1-4-3-3

Fariasi ini sangat fleksibel. Cara melakukan adalah;
  • Empat pemain yang berada pada baris belakang tugasnya sama dengan formasi 1-4-2-4. Posisi pertahanan harus dapat bekerja sama yang baik dengan tiga pemain tengah. Dalam hal ini dapat dilakukan kerja sama yang baik antara full back dengan ketiga pemain tengah untuk menyerang dan membuat kejutan dari bagi pertahanan lawan.
  • Biasanya ketiga ujung tombak hanya mengambil bagian dalam pertahanan jika lawan menyerang. Mereka akan menekan pertahanan lawan dan akan berusaha mencatat sebuah gol.

Wednesday, February 25, 2015

About Long Jump (Tentang Lompat Jauh)

Tujuan lompat jauh adalah untuk mencapai jarak lompatan yang sejauh-jauhnya. Untuk mencapai jarak lompatan yang maksimal hendaknya atlet harus memahami unsu-unsur pokok lompat jauh. Ada 3 unsur pokok dalam lompat jauh:

1. Lari awalan

Lari awalan dapat menjadi penentu jauhnya hasil lompatan. Panjang awalan yang dipakai dalam lompat jauh adalah 30 – 40 meter. Lari untuk awalan semakin dipercepat dan pada langkah akhir ada sedikit titik pusat gravitasu untuk bertolak

2. Tolakan lompat jauh

Hentakan kaki pada saat melakukan tolakan hendaknya tepat pada sol kaki, dan pinggang sedikit ke depan. Kaki yang dipakai untuk menolak sedikit dibengkokkan, kemudian secepatnya diluruskan pada saat titik gravitasi berada pada kaki tumpu.

3. Gerakan melayang di udara dan cara pendaratan

Gerakan melayang diudara diusahakan selama mungkin, tujuannya adalah untuk menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Ada 3 gaya pada saat melayang di udara, yaitu gaya jongkok, gaya berjalan di udara, dan gaya menggantung. Kebanyakan para atlet menggunakan gerakan kaki diudara yang tujuannya untuk menambah jauhnya lompatan.

Itulah ketiga unsure lompat jauh yang harus dipahami oleh para atlet lompat jauh. Memahami ketiga unsure itu dapat dipakai untuk dasar menentukan gaya mana diantara ketiga gaya yang lebih cocok untuk dipakai oleh seorang atlet lompat jauh, Begitu juga beberapa teknik yang harus dikuasai seperti bagai mana melakukan lari awalan yang baik dan bagaimana melakukan tolakan yang baik.

Yang tidak kalah pentingnya dalam lompat jauh adalah pada saat melakukan landing (pendaratan). Cara melakukan pendaratan hendaknya badan dijatuhkan ke depan. Karena yang diukur adalah anggota badan yang menyentuh tanah paling belakang. Jangan sampai pada saat mendarat bada jatuh ke belakang, karena jika tangan atau pantat dijatuhkan ke belakang maka anggota badan yang paling belakang yang menyentuh tanah itulah yang yang akan diukur untuk menentukan jauhnya lompatan.

Teknik Dasar Lompat Jauh

Beberapa teknik dasar untuk latihan lompat jauh adalah:
  1. Pada saat mengambil awalan, lakukan lari secepat mungkin dan jangan mengubah langkah pada saat akan melompat. Jarak lari awalan biasanya antara 30 sampai 40 meter.
  2. Saat melakukan lari awalan 13 – 19 langkah terakhir dipercepat sehingga pada saat bertolak mencapai kecepatan maksimum.
  3. Lari awalan harus terkontrol dari awal sampai saat bertolak
  4. Kaki yang dipakai untuk melakukan lompatan adalah kaki yang terkuat. Bisa dengan kaki kanan atau kaki kiri, mana yang lebih kuat.
  5. Pelompat mendorong kaki jauh bebas ke udara dengan tujuan menghasilkan lompatan yang setinggi dan sejauh mungkin.
  6. Sikap badan pada saat berada di udara usahakan selama mungkin, menggunakan gaya apapun terserah mana yang anda yakini dapat menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya.
  7. Paha diangkat ke atas untuk memperoleh jangkauan kaki jauh ke depan untuk mendarat.
  8. Kaki bengkok memberikan kemungkinan badan jatuh ke depan.
  9. Pada saat melakukan pendaratan, usahakan mendarat dengan sebaik-baiknya dengan kedua kaki bersamaan dan badan dijatuhkan ke depan. 
Beberapa gaya yang umum dipakai dalam lompat jauh adalah:
  1. Gaya Jongkok (Tuck)
  2. Gaya berjalan di udara (walking in the air)
  3. Gaya menggantung (hanging in the air)
Peraturan-peraturan Lompat Jauh
  1. Peraturan awalan. Lebar lintasan awalan adalah 1,22 meter dan panjang 30-40 meter
  2. Papan tolakan panjang 1,22 meter dan lebar 20 centimeter, dan tebal 10 centimeter. Papan harus di cat putih dan ditanam 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan.
  3. Tempat pendaratan terbuat dari bak pasir dengan lebar 2,75 meter dan panjang 10 meter. Permukaan pasir harus rata atau sedater sisi atas papan tolakan.
  4. Jika peserta lompat jauh lebih dari 8 orang, maka setiap peserta bolaeh melakukan lompatan sebanya 3 kali kemudian diambil mana yang terjauh. Bila peserta kurang dari delapan orang. Setiap peserta boleh melakukan lompatan hinga 6 kali secara bergiliran. Kemudian diambil mana yang terbaik.
  5. Peserta diberi waktu 1,5 menit untuk melakukan satu kali lompatan. Jika terdapat dua atlet yang memperoleh lompatan yang sama jauhnya, maka dia disuruh melakukan lompatan lagi, jika tetap hasilnya sama, maka akan dilakukan lompatan lompatan ke-3. Dan seterusnya. 
Hal-hal yang harus dilakukan oleh angota lompat jauh adalah:
  1. Peliharalah kecepatan sampai awal bertolak
  2. Capailah doorongan yang cepat dan dinamis dari balok tumpuan
  3. Gunakan gerak kompensasi yang baik
  4. Capailah gerakan yang baik
  5. Gerakan akhir dengan ;langkah kaki yang diperbuat
  6. Gerakan akhir diperkuat dengan tujuan memperoleh lebih besar daya
  7. Latihlah gerakan pendaratan
  8. Latihlah gerakan pendaratan.

Monday, February 23, 2015

Latihan Dasar Lompat Jangkit

Lompat jangkit adalah lompat jauh yang dilakukan dengan cara berjingkat terlebih dahulu sebanyak tiga kali jingkatan: 1 Hop (lompatan pertama), 2 Step (Lompatan kedua), dan 3 Jump selanjutnya yang ketiga melompat sejauh-jaunya seperti lompat jauh. Semuanya dilakukan secara berurutan. Rangkaian gerakan lompat jangkit secara berurutan dimulai dengan awalan, kemudian jingkat, dan diakhiri lompatan seperti lompat jauh.

Sebenarnya cara melakukan lompat jangkit hampir sama dengan lompat jauh dan lompat tinggi. Semuanya menggunakan lari awalan. Perbedaanya pada lompat jangkit sebelum melakukan tolakan harus melangkah dengan berjingkat sebanyak 2 kali dan yang ketiga baru melakukan lompatan yang sejauh-jaunya dengan tenaga penuh.

Latihan Dasar Lompat Jangkit

1. Approach Run (awalan)

Cara melakukan awalan dalam lompat jangkit adalah sebagai berikut:


  • Latihan dilakukan dengan 10 langkah untuk pemula dan 20 langkah untuk atlet senior
  • Lari awalan dilakukan makin lama makin kencang ketika mendekati papan tolakan.
2. Take Off (Tolakan)

Fase tolakan pada lompat jangkit dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
  • Tolakan pada saat berjingkat
  • Tolakan pada saat melangkah
  • Tolakan pada saat melompat
3. Landing (Cara Mendarat)

Sikap mendara pada lompat jangkit sama dengan lompat jauh, yaitu:
  • Pada saat akan mendara kaki diangkat diluruskan ke depan
  • Badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan juga diarahkan ke depan.
  • Mendara dengan kedua kaki mengeper dengan cara membengkokkan kedua lutut
  • Berat badan dibawa ke depan aga pada saat landing tidak jatuh ke belakang, kepala ditundukkan dan kedua tangan ke depan.
Hal-hal yang disarankan dalam lompat jangkit:

  • Mendaratlah dengan seluruh telapak kaki
  • Buatlah pendaratan yang efektif
  • Buatlah dorongan ke atas dan ke depan
  • Buatlah gerakan lengan yang leluasa namun tetap terkoordinir
  • Gunakan kaki tolakan yang terkuat pada saat melakukan tolakan yang ke tiga.
  • Usahakan badan pada posisi tegak
  • Buatlah gerakan yang seimbang saat melakukan lompatan
Hal-hal yang harus dihindari dalam lompat jangkit:
  • Jangan mendarat dengan tumit
  • Jangan mendarat dengan penuh ketegangan
  • Jangan melakukan gerakan yang pendek, mendadak, dan menyilang tubuh
  • Take off (Tolakan ) yang kurang sempurna
  • badan terlalu condong jauh ke depan
  • badan tidak seimbang
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam lompat jangkit:
  • Lari awalan terlalu lambat
  • Panjang langkah tidak teratur
  • Awalan yang dipercepat saat akan menumpu pada papan tolakan
  • Jarak awalan terlalu pendek, padahal awalan dalam lompat jauh minimal 30 meter
  • Lompatan yang membentuk sudut terlalu besar sehingga lompatan melambung terlalu tinggi
  • Jingkatnya tidak mampu membuat langkah-langkah yang lebar, hanya sekedar menerima berat badan
  • Lompatan kedua terlalu pendek, sehingga tidak kelihatan melayang
Untuk melakukan latihan dasar lompat jangkit, sebaiknya dilakukan secara berkala misalnya seminggu 3 sampai 5 kali. Cara ini dapat mempercepat perkembangan latihan. Latihan yang terlalu mendadak, misalnya 5 hari atau satu minggu menjelang pertandingan biasanya hasilnya kurang memuaskan. Karena proses untuk mengembangkan ketrampilan dan tenaga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Tuesday, February 17, 2015

Sejarah Palang Merah Remaja (PMR)

Palang Merah Remaja ( PMR) adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI yang usianya antara 17 sampai 21 tahun, yang selanjutnya disebut PMR. Organisasi PMR berada di sekolah-sekolah SMU atau yang sederajat di seluruh Indonesia. Kini PMR dalam sumbangsihnya di bidang kemanusiaan menjadi slah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.

Sejarah Palang Merah Remaja (PMR)

Gagasan membentuk Palang Merah Remaja (PMR) dicetuskan pada konggres PMI di Jakarta tanggal 25 - 27 Januari 1950. Kemudian pada tanggal 1 Maret 1950 dibentuklah Palang Merah Pemuda atau disingkat PMP yang di ketuai oleh Siti Dasimah. Saat itu ada 15 cabang PMI yang memiliki sekitar 2100 anggota dari PMP. Ini merupakan perwujudan dan keputusan dari liga perhimpunan palang merah dan bulan sabit merah. 

Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Austria sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Austria kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, maka dikerahkanlah anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas, menggulung pembalut, dan sebagainya. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Remaja.

Pada tahun 1919  siding Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional memutuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh Negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.

Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia. Sebelumnya pada awal pendirian bernama Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).

Kini PMR sudah ada dihampir setiap sekolah di seluruh Indonesia. Keberadaanya sudah menjadi salah satu unit kegiatan siswa yang mendapat bimbingan dari para guru dan anggota PMI. Kegiatannya sudah menjadi salah satu bagian dari pendidikan. membina anak-anak remaja sekolah agar mempunyai kepedulian terhadap sesama manusia, apalagi yang sedang dilanda bencana atau musibah. Serta menjunjung tinggi hak- hak asasi manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Mengenal Palang Merah Remaja (PMR)

Palang Merah Remaja (PMR) adalah bagian dari Palang Merah Indonesia (PMI). Palang merah remaja disebut juga dengan Remaja Palang Merah Indonesia tingkat wira. Organisasi PMR ada di sekolah tingkat SMU. PMR adalah termasuk anggota PMI tingkat Wira. Usianya antara 17 – 21 tahun atau setaraf dengan anak SMU. Anggota PMR Wira dididik untuk menjadi insane yang berguna bagi sesame manusia, Membantu tugas kepalangmerahan dan menjadi kader yang diharapkan dimasa mendatang menjadi anggota palang merah yang baik.

Pendidikan palang merah remaja disesuaikan dengan kondisi dimana dia menjadi anggota pelajar di sekolah. Artinya dia mengikuti pendidikan kepalangmerahan namun jangan sampai mengganggu tugasnya untuk mengikuti setiap pelajaran yang ada di sekolahnya.

Pendidikan palangmerah yang ditanamkan pada anggota PMR adalah jadilah anggota yang tangguh dalam mengemban tugas-tugas kemanusiaan. Secara garis besar ada lima pendidikan yang ditanamkan pada PMR wira, yaitu:
  1. Sadar sesungguhnya umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dilahirkan ke dunia pada hakikatnya mempunyai derajat dan kewajiban yang sama
  2. Sadar bahwa palang merah remaja kelak akan menjadi pewaris cita-cita kemanusiaan yang luhur dan murni yang dilandasi pada rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Patuh pada orang tua, guru, dan pembinanya.
  4. Ramah tamah dan bersahabat baik dalam hubungan nasional dan internasional
  5. PMR dalam melaksanakan tugasnya tidak mengenal pamrih atau imbalan jasa. Namun didorong oleh budi pekerti yang luhur.
Memegang teguh prinsip-prinsip palang merah dan bulan sabit merah internasional:
  1. Kemanusiaan
  2. Kesamaan
  3. Kenetralan
  4. Kemandirian
  5. Kesukarelaan
  6. Kesatuan 
  7. kesemestaan
Organisasi PMR di sekolah biasanya berada di bawah binaan organisasi siswa intra sekolah (OSIS). yang bekerja sama dengan UKS. PMR berada di bawah bimbingan guru di sekolah. Kegiatannya yang dilakukan adalah kegiatan berbakti kepada masyarakat. Mempertinggi ketrampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan, dan memelihara persahabatan nasional dan internasional. Ketrampilan yang diajarkan pada anggota PMI diantaranya adalah ketrampilan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK), dan ketrampilan penyelamatan baik di darat maupun di air.

Monday, February 16, 2015

Perlengkapan Para Pemain Bola Voly

Perlengkapan pemain bola voly sangat penting untuk diperhatikan. Misalnya saja kaos pemain harus memiliki nomor punggung. Ini tujuannya agar pemain tersebut lebih mudah dikenali. Biasanya wasit mengenali para pemain yaitu melalui nomor punggung yang ada pada kaosnya. Namun dalam peraturan bola voly, perlengkapan pemain harus mematuhi peraturan. Beberapa perlengkapan permainan bola voly antara lain:

1. Perlengkapan pemain terdiri atas baju/ kaos, celana pendek, dan sepatu olahraga.
2. Baju, celana, dan kaos kaki harus seragam, bersih dan berwarna sama untuk satu regu, kecuali untuk pemain libero.
3. Nomor baju:
  • Baju pemain harus bernomor 1 sampai 18
  • Nomor harus ditempatkan pada bagian tengah depan dan belakang
4. Nomor harus berwarna kontras dengan baju, berukuran 15 cm pada bagian depan/dada dan 20 cm pada bagian belakang/punggung. Lebar garis yang membentuk nomor minimal 2 cm atau lebih besar. Hal ini bertujuan agar nomor mudah dibaca dari jarak jauh.

Disamping harus menggunakan perlengkapan seperti tersebut di atas, ada beberapa benda-benda yang menjadi larangan bagi pemain untuk memakainya. Benda-benda yang tidak boleh dipakai pemain antara lain:

1. Pemain dilarang memakai benda-benda yang memungkinkan terjadinya luka seperti perhiasan, peniti, gelang, pembalut dari gips, dan lain-lain.
2. Para pemain boleh memakai kacamata. Namun resiko harus ditanggung sendiri.
3. Pemain dilarang memakai seragam tanpa nomor tanpa nomor yang resmi atau yang warnanya berbeda dari pemain dalam satu regu. Kecuali pemain libero diperbolehkan memakai seragam yang berbeda. Hal ini untuk memperlihatkan bahwa pemain tersebut adalah Libero.

Larangan-larangan tersebut harus diperhatikan dan ditaati oleh para pemain bola voly. Jika ada pelanggaran, maka wasit boleh mengeluarkan peringatan atau mengeluarkan pemain dari lapangan pertandingan.

Komposisi dan registrasi Pemain Bola Voly

1. Satu regu maksimal terdiri dari 12 orang, seorang pelatih, seorang asisten pelatih, seorang trainer , dan seorang dokter medis.
2. Pemain libero:
  • Satu regu berhak mendaftarkan satu orang pemain bertahan atau LIBERO, diantara 12 pemain yang terdaftar
  • Pemain libero ditandai dengan dibelakang nomor punggung baju yang dipakainya dengan huruf “L”.
  • Semua pemain bola voly harus terdaftar. Termasuk nama dan nomor punggung dicatat dalam daftar.
  • Setelah kapten regu dan pelatih menandatangani lembaran angka maka para pemain yang telah terdaftar tidak boleh diganti

Tuesday, February 10, 2015

Resiko Olahraga Yang Berlebihan

Apapun aktivitasnya jika dilakukan secara berlebihan akan berakibat yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Makan adalah baik tapi jika terlalu banyak makan juga kurang baik untuk kesehatan. Tidur baik , namun jika terlalu banyak tidur juga kurang baik. Begitupun olahraga sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun jika olahraga itu dilakukan secara berlebihan, maka akan berdampak yang kurang baik pula untuk kesehatan. Dalam melakukan hal apa pun di kehidupan sehari-hari, usahakan untuk tidak terlalu berlebihan dalam mengerjakannya. Termasuk ketika sedang berolahraga.

Memang, berolahraga dalam waktu yang lama akan menghasilkan keringat yang tidak sedikit. Namun, apakah itu sehat atau tidak, tak ada yang tahu. Terpenting lakukan olahraga dengan waktu yang tidak terlalu lama, tapi dikerjakan dengan benar.

Misalnya saja ketika latihan angkat beban. Pastikan bahwa kita melakukan latihan dengan bobot yang tepat. Sebab, mengangkat terlalu berat dapat menyebabkan kita tidak akan menyelesaikan latihan sampai tuntas, karena sudah lelah.

Jika sudah merasa lesu, usahakan untuk berisitrahat. Bila tetap melanjutkan latihan, akan membuat kita yang mengerjakannya menjadi tidak berenergi. Sedangkan niatan kita untuk berolahraga adalah agar lebih berenergi.

Berolahraga berlebihan pun dapat menurunkan kadar testosteron dan meningkatkan kadar kortisol. Perubahan siklus menstruasi juga dapat dikaitkan dengan olahraga berlebih.

Olahraga sebaiknya dilakukan antara 2 sampai 5 kali dalam satu minggu. Mengapa tidak dilakukan selama satu minggu penuh. Hal ini karena tubuh perlu istirahat. Tubuh yang terlalu terforsir dengan aktivitas dan tidak sempat beristirahat akan mengalami kecapean, pegal-pegal atau bahkan stress. Jika hal ini terjadi maka tujuan olahraga untuk mencari kesehatan tidak tercapai. Malah tubuh akan mengalami stress, kecapekan, dan pegal-pegal.

Renang Untuk Menurunkan Berat Badan

Jika anda memiliki program menurunkan berat badan dan anda kebetulan mempunyai hoby atau kesenangan berenang. Anda dapat memanfaatkan olahraga renang itu untuk menurunkan berat badan anda. Mungkin anda semuanya sudah tahu bagaimana berat badan yang ideal untuk seseorang. Anda dapat menghitungnya sendiri dengan rumus tinggi badan dalam sentimeter dikurangi 110. Maka akan ketahuan berapa berat ideal tubuh anda.

Ada beberapa tips olahraga untuk menurunkan berat badan, diantaranya adalah dengan cara berenang. Cara menurunkan berat badan dengan cara berenang adalah sebagai berikut:

1.       Olahraga berenang hanya bisa membantu Anda menurunkan berat badan jika dilakukan secara teratur dan memenuhi standar intensitas olahraga. Misalnya harus mencapai denyut nadi antara 140 sampai 170 per menit. Olahraga yang kurang memenuhi intensitas tersebut tidak akan memberi dampak apa-apa kepada tubuh, juga tidak akan dapat menurunkan berat badan.
2.       Waktu berenang minimal 15-30 menit. Olahraga berenang yang terlalu sebentar juga tidak memberi  dampak apa-apa bagi tubuh.
3.       Lakukan pemanasan sebelum berenang agar persendian menjadi lentur dan tubuh anda lebih siap untuk melakukan olahraga renang. Lakukan pemanasan sebelum masuk ke kolam renang. Setelahnya lakukan pemanasan dalam air seperti berenang dengan santai mengelilingi kolam.
4.       Jangan minum di kolam renang. Banyak orang yang minum jus atau cocktail sambil berenang. Jangan lakukan ini. Jangan konsumsi segala jenis kalori ketika Anda berenang untuk menurunkan berat badan.
5.       Jangan berenang dengan santai, berenanglah dengan kecepatan yang cepat. Ini bisa dimulai dengan perlahan, namun lebih cepat dari hari ke hari. Ini sama dengan mempercepat lari ketika Anda menggunakan treadmill.
6.       Setelah melakukan olahraga renang, lakukan relaksasi atau pendinginan untuk mengembalikan kondisi tubuh anda seperti semula.


Sama seperti berjalan dan berlari, berenang merupakan latihan kardio yang sangat bagus untuk menguatkan tulang dan sendi, serta menurunkan risiko berbagai penyakit degeneratif. Namanya juga kardio, berenang juga dapat membakar ratusan kalori dalam waktu 30 menit. Setidaknya, 200 sampai 250 kalori akan terbakar bila kita berenang selama itu. Dan bila dilakukan selama satu jam, kalori yang akan terbakar adalah 400 hingga 700 kalori. 

Sudah Rajin Olahraga, Mengapa Berat Badan Tidak Mau Turun

Tentang program penurunan berat badan, ada saja orang yang mengeluhkan sudah rajin berolahraga namun mengapa berat badannya belum juga turun.  Jika anda adalah orang yang mempunyai keluhan seperti ini, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar program penurunan berat badan anda dapat berhasil. Hal yang perlu anda perhatikan adalah  sebagai berikut:

1.       Setelah Berolahraga Jangan Minum Air Dingin. Biasanya setelah melakukan olahraga akan terasa haus. Namun jangan minum air dingin apalagi es. Jika sehabis melakukan olahraga minum es maka berat badan anda kembali seperti semula dan tidak akan turun.
2.       Disarankan pada hari berolahraga konsumsi asupan karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi merah, dan biji-bijian. Saat tidak berolahraga, perbanyak asupan protein dan sayuran serta kurangi asupan karbohidrat, gula, dan makanan proses.
3.       Terlalu banyak lakukan kardio. Olahraga jenis kardio merupakan bagian penting dalam berolahraga. Hal ini membuat jantung sehat, meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, jika hanya melakukan kardio atau berlebihan lakukan kardio malah membuat metabolisme tubuh untuk membakar kalori malah berkurang. Selain itu, olahraga kardio cenderung meningkatkan nafsu makan berlebihan.
4.        Tidak angkat beban. Iringi olahraga dengan angkat beban yang akan membentuk otot Anda. Semakin banyak otot dalam tubuh, semakin banyak lemak terbakar. Untuk memulai latihan beban, mulai terlebih dahulu dengan mengangkat beban bobot Anda dengan push-up atau squat.

5.       Tidak beri waktu tubuh untuk pemulihan. Ingin menurunkan berat badan tak harus dengan berolahraga setiap hari. Pemulihan tubuh usai berolahraga merupakan hal yang penting untuk pembakaran lemak.

Monday, February 9, 2015

Tips perawatan Kesehatan Pribadi agar tetap Segar

No comments     
categories: 
Usaha kesehatan pribadi adalah daya upaya dari seseorang demi memelihara dan mempertinggi tingkat kesehatan sendiri. Usaha-usaha perawatan kesehatan pribadi agar tetap segar antara lain:

1. Memelihara kebersihan. Dalam hal ini memelihara kebersihan meliputi:
  • Badan: mandi, gosok gigi, cuci tangan, dan sebagainya
  • Pakaian : Dicuci dan disetrika
  • Kebersihan Rumah dan lingkungan: Disapu dan membuang sampah pada tempatnya
2. Makan-makanan yang sehat. Makanan yang sehat adalah makanan yang bersih, bebas dari penyakit dan cukup kwalitas dan kwantitasnya.

3. Cara hidup yang teratur.
Meliputi:
  • Makan, tidur, kerja, dan beristirahat secara teratur
  • Rekreasi dan menikmati hiburan pada waktunya
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesiapsiagaan jasmani

Usaha-usaha yang dapat dilakukan antara lain:
  • Vaksinasi untuk mendapatkan kekebalan terhadap berbagai penyakit
  • Olahraga secara teratur
5. Menghindari terjadinya penyakit:
Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain:
  • Menghindari kontak dengan sumber penularan penyakit, baik yang berasal langsung dari penderita maupun sumber-sumber lainnya
  • Menghindari pergaulan yang tidak baik
  • Selalu berpikir dan berbuat baik
  • Membiasakan diri untuk mematuhi aturan-aturan kesehatan
6. Meningkatkan taraf kecerdasan dan kerohanian
Yang dapat dilakukan antara lain:
  • Patuh pada ajaran agama
  • Cukup santapan rohani
  • Meningkatkan pengetahuan, baik dengan membaca buku-buku pengetahuan, menuntut ilmu dibangku sekolah, ataupun belajar dari pengalaman hidup.
7. Melengkapi rumah dengan fasilita yang menunjang hidup sehat….
Usaha yang dapat dilakukan antara lain:
  • Adanya sumber air bersih. Jika menggunakan sumur hendaknya jarak antara sumur dan septikteng berjarak minimal 10 meter.
  • Adanya kakus yang sehat.
  • Adanya tempat buang sampah dan air limbah yang baik